Iklan

,

Unipdu Jombang Diterima sebagai Tamu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia

Kabar Nusantara
Minggu, 08 September 2024, 12.01 WIB Last Updated 2024-09-08T05:01:00Z


Kabar Nusantara - LPPM Unipdu – Unipdu Jombang melakukan kunjungan ke Malaysia dalam rangka penandatanganan kerja sama internasional dan monitoring Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) internasional mahasiswa Unipdu Jombang di Sanggar Bimbingan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia. Rangkaian awal kunjungan ini, Unipdu Jombang dengan dipimpin Rektor, Bapak Dr. dr. H.M. Zulfikar As’ad, MMR, diterima sebagai tamu oleh Prof. Dr. Muhammad Firdaus, M.Si., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia. Kunjungan Unipdu Jombang ke KBRI Malaysia ini dilaksanakan pada Selasa 3 September 2024, pukul 10.30. Turut serta mendampingi Rektor Unipdu Jombang yaitu Bapak Dr. Mujianto Solichin, M.Pd.I (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Ibu Dr. Nur Ulwiyah, M.Pd.I (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), Bapak Agus Mahfudin, M.Si (Kabag Pengabdian kepada Masyarakat), dan 10 mahasiswa Unipdu Jombang yang sedang melaksanakan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) internasional di Malaysia.


Kunjungan yang dilakukan Unipdu Jombang ke KBRI Malaysia dengan maksud mempresentasikan kepada publik dan pemerintah bahwa Unipdu Jombang siap sedia berpartisipasi aktif mendukung dan membantu Pemerintah Indonesia dalam menunaikan tugas mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui kegiatan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) internasional yang dijalankan oleh mahasiswa dan dosen Unipdu Jombang. Kesiapsediaan ini dilatarbelakangi oleh dua alasan mendasar, yaitu pertama, panggilan hati dan tanggung jawab moral atas pemenuhan hak-hak asasi anak-anak Indonesia di luar negeri yang selaiknya mendapatkan pendidikan yang memadai, tanpa melihat latar belakang sosial budaya, ekonomi, suku, agama, dan kelas sosialnya, sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 31 (1) bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Amanat lain juga tertuang dalam tujuan didirikannya UNESCO --dimana Indonesia menjadi salah satu anggotanya-- yaitu meningkatkan kualitas dan akses pendidikan global.



Kedua, menunaikan kewajiban tri dharma perguruan tinggi. Peningkatan kualitas dan kuantitas tri dharma bagi Unipdu Jombang adalah sebuah keniscayaan, lebih-lebih dihadapkan pada tuntutan dan tantangan peran perguruan tinggi dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Unipdu Jombang dengan memiliki internal and external stakeholder, apabila menghendaki terjadinya perubahan lebih baik secara menyeluruh, tentu mustahil dengan berpangku tangan saja atau jalan di tempat. Untuk itulah, meluaskan dampak dan manfaat tri dharma dari latar lokal, nasional, hingga internasional adalah keniscayaan yang harus dilangsungkan pada saat ini dan seterusnya. Pada kesempatan penyambutan, Bapak Prof. Dr. Muhammad Firdaus, M.Si (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia) mengungkapkan terima kasihnya kepada Unipdu Jombang yang telah mengambil peran bersama KBRI Malaysia dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia. Selain itu, juga meminta kepada Rektor Unipdu Jombang bersedia menjadi ”Bapak Asuh” bagi anak-anak lulusan Sanggar Bimbingan yang mau melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan cara memberikan beasiswa, mulai masuk hingga lulus tuntas. Peran aktif Unipdu Jombang menjadi poin penting bagi masa depan anak-anak Indonesia di Malaysia dalam meraih cita-cita dan mendapatkan kehidupan yang layak. Peran aktif Unipdu Jombang, khususnya di Malaysia, diminta terus berlanjut, dengan terus membuka