Proses Pembuatan Website |
Kabar Nusantara - Mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Mengabdi (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah mengembangkan sebuah website untuk mendukung promosi dan pemasaran produk-produk UMKM di Desa Bendo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur. Website ini dirancang sebagai platform digital yang memudahkan para pelaku UMKM di desa tersebut untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada khalayak yang lebih luas. Dalam pelaksanaan proyek ini, semua anggota PMM kelompok 88 berperan aktif dalam proses pembuatan website, mulai dari pengumpulan data, desain, hingga peluncuran website secara resmi.
Dengan adanya website ini, diharapkan UMKM Desa Bendo dapat semakin dikenal dan mampu meningkatkan penjualan produk mereka. Website yang dikembangkan ini menjadi sebuah solusi inovatif yang diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar produk-produk UMKM di Desa Bendo secara signifikan. Dengan adanya platform digital ini, para pelaku UMKM kini memiliki kesempatan untuk menjangkau pelanggan di luar wilayah desa, bahkan hingga ke pasar yang lebih luas. Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing produk lokal, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Desa Bendo dalam jangka panjang. diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing produk lokal, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Desa Bendo dalam jangka panjang.
Anggota melakukan survey ke salah satu tempat produksi tempe |
Proses pembuatan website UMKM Desa Bendo dimulai pada tanggal 25 Juli hingga 6 Agustus 2024, dengan para anggota mahasiswa PMM mengerjakan proyek ini setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB di Kantor Desa Bendo. Tahap awal pembuatan website ini melibatkan pengumpulan data produk dari berbagai UMKM setempat. Mahasiswa melakukan kunjungan langsung ke beberapa tempat produksi, termasuk pabrik tahu, tempe, tape, roti smile, kripik singkong, dan kripik kletek. Selama kunjungan, mahasiswa juga mengadakan sesi wawancara untuk mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai produk dan proses produksinya. Selain itu, anggota kelompok 88 juga turut serta dalam proses produksi untuk memahami lebih jauh bagaimana usaha tersebut berjalan. Setelah survey, dilanjutkan dengan perancangan desain yang menarik namun tetap fungsional. Setelah itu, mahasiswa melanjutkan ke tahap pengembangan teknis, di mana mereka memastikan bahwa setiap fitur website bekerja dengan baik. Tahap terakhir, website ini kemudian diluncurkan secara resmi dan dilakukan penyerahan kepada Bapak Maryadi, selaku Kepala Desa Bendo. (ct)