Iklan

,

Mahasiswa IPB Sosialisasikan Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong, Screen House, dan Pengenalan Aplikasi Digitani kepada Masyarakat

Kabar Nusantara
Rabu, 07 Agustus 2024, 19.18 WIB Last Updated 2024-08-07T12:34:36Z

Desa Mandalahaji, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat


Kabar Nusantara - Kabupaten Bandung, 26 Juli 2024 – Mahasiswa IPB kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan desa melalui KKN-T Inovasi dengan program kerja sosialisasi untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Mandalahaji dengan pemberian materi mengenai pemanfaatan limbah kulit singkong, screen house, dan pengenalan aplikasi Digitani. Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah pengolahan limbah kulit singkong. Desa Mandalahaji memiliki banyak pelaku UMKM Kicimpring yang merupakan makanan olahan andalan desa berbahan baku singkong. Singkong ini pada akhirnya akan menghasilkan limbah berupa kulit singkong. Akan tetapi, limbah tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal oleh para pelaku UMKM. Maka dari itu, Mahasiswa IPB memberikan edukasi mengenai limbah kulit singkong yang dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi, seperti pupuk kompos. Melalui demonstrasi pengolahan, pelaku UMKM diajarkan mengenai pembuatan pupuk kompos dari limbah kulit singkong. 


Muhammad Danu Lindiansyah selaku Koordinator Desa Tim KKN-T Inovasi IPB Desa Mandalahaji mengatakan bahwa pemanfaatan limbah ini tidak hanya membantu mengurangi limbah organik, tetapi juga memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat desa. Selanjutnya, dalam kegiatan sosialisasi ini, Tim KKN-T Inovasi IPB juga memperkenalkan teknologi screen house kepada kelompok tani, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan pemuda Desa Mandalahaji. Screen house dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan pangan mandiri, pendapatan petani, serta mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan. Tim KKN-T Inovasi IPB menjelaskan mekanisme screen house yang dapat mengendalikan iklim mikro sehingga tanaman terlindungi dari cuaca ekstrem dan serangan hama.


Dengan adanya sosialisasi ini, warga Desa Mandalahaji mengetahui bagaimana cara membangun dan mengelola screen house yang efisien. Harapannya, materi ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka, terutama sayuran dan buah-buahan. Selain teknologi fisik, Tim KKN-T Inovasi IPB juga memperkenalkan aplikasi DigiTani, sebuah inovasi digital yang dirancang untuk memudahkan petani dalam mengakses informasi pertanian. Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai teknik pertanian, artikel pertanian, hingga fitur konsultasi pertanian dengan pakar dari IPB University. Tim KKN-T Inovasi IPB memberikan pelatihan mengenai langkah-langkah dalam menggunakan aplikasi Digitani serta memperkenalkan berbagai fitur, seperti Forum Tani dan Tanya Pakar guna mencapai komunikasi dan kerjasama yang lebih baik. Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat KKN-T Inovasi IPB. Dengan mengusung tema pertanian berkelanjutan, Tim KKN-T Inovasi IPB berharap dapat membantu Desa Mandalahaji dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Upaya ini juga diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk mengadopsi teknologi dan metode yang serupa. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, Desa Mandalahaji diharapkan dapat menjadi contoh sukses penerapan teknologi pertanian berkelanjutan di Indonesia.


Penulis :
Stefani Christin
M. Danu Lindiansyah
Aura Ramadhania Putri
Atif Ferdian Saputra