Iklan

,

Dukung Program Perhutanan Sosial, Mahasiswa KKN-T IPB Gelar Sosialiasi Pemanfaatan Perhutanan Sosial

Kabar Nusantara
Rabu, 31 Juli 2024, 19.23 WIB Last Updated 2024-07-31T12:27:38Z

Kegiatan  di Desa Mekarbakti Kabupaten Garut

Kabar Nusantara - Diskusi antara mahasiswa KKN-T IPB dengan pihak Desa Mekarbakti memunculkan sebuah ide perencanaan program untuk memaksimalkan Perhutanan Sosial. Kegiatan tersebut adalah sosialiasi mengenai pemanfaatan Perhutanan Sosial dalam lingkup potensi desa yaitu tanaman buah dan non buah, silvopastura, perikanan dan peternakan serta pemanfaatan komoditas gula aren.


Rangkaian sosialisasi tersebut dilaksanakan secara bertahap terhitung mulai dari sosialisasi tanaman buah dan non buah yang dilaksanakan 9 Juli 2024 dan di akhiri dengan sosialisasi perikanan dan peternakan pada 23 Juli 2024. Setidaknya terdapat cukup banyak kendala yang di hadapi oleh masyarakat dalam pemanfaatan Perhutanan Sosial.


Aki Ade, Ketua DKM di salah satu kedusunan yang sekaligus salah satu penggarap lahan Perhutanan Sosial mengeluhkan mengenai kendalanya. “Beberapa tanaman seperti cengkeh dan kopi sering bermasalah. Diantaranya hasilnya yang kurang dan terdapat juga penyakit atau hama yang membuat daun tanaman menjadi rontok”. Pungkasnya. Selain tanaman, masyarakat lainnya juga mengeluhkan mengenai permasalah sesuai bidang yang mereka geluti seperti penyadapan gula aren hingga perikanan dan peternakan. 


Agung Saputra, Koordinator Mahasiswa KKN-T mewakili kelompoknya menuturkan bahwasannya permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat adalah hal-hal yang masih bisa diperbaiki kedepannya karena di dasari oleh permasalahan umum. “Kendala yang di sampaikan masyarakat umumnya karena kurangnya pengetahuan mengenai hal-hal dasar dalam pengelolaan di bidangnya masing-masing. Adanya kegiatan sosialiasi ini memang bertujuan untuk memberikan solusi dan meluruskan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan Perhutanan Sosial”. Lanjutnya.

Sosialisasi pemanfaatan Perhutanan Sosial tersebut juga mempunyai metode alternatif untuk menyokong keberlanjutan tujuan yang ingin dicapai yakni dengan memberikan kepada masyarakat berupa buku saku yang berisi cara pengelolaan tanaman yang cocok di daerah Perhutanan Sosial tersebut, infografis mengenai pengelolaan perikanan dan juga peternakan. (Aji)