Kabar Nusantara - “Humas bukan sekadar menjaga reputasi.” Itulah kalimat yang berulang-ulang ditekankan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di hadapan lebih dari 200 peserta praktisi humas hingga akademisi yang memadati Ballroom, tempat diselenggarakannya GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023 di Surabaya, Senin (4/12/2023).
Menurutnya, tugas humas bukan sekadar menjaga reputasi, tapi juga bisa menjadi referensi yang dapat direplikasi. Untuk itu, humas harus memiliki daya sensitivitas untuk menyampaikan pesan-pesan yang strategis. Ia memberi contoh, kemampuan negeri ini untuk swasembada daging sebenarnya bisa diukur. Apalagi Indonesia memiliki Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) yang sudah diakui kemampuannya dalam melakukan inseminasi dan kerap menjadi rujukan dari banyak negara. BBIB yang dimaksud berlokasi di Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di satu sisi, saat ini Pemprov Jatim sedang menyiapkan petugas berkepentingan untuk mendorong terwujudnya swasembada daging. Namun, implementasinya akan menjadi tidak optimal apabila humas tidak mampu menyampaikan pesan secara efektif dan pesannya tidak terdistribusi secara luas kepada publik. Padahal humas seharusnya bisa memberikan referensi bagi daerah lain melalui pesan-pesannya yang strategis. “Dari informasi diharapkan akan ada semakin banyak pihak atau daerah yang melakukan replikasi. Sehingga, dampaknya pun makin luas,” katanya.
Pun demikian dengan swasembada pangan. “Produktivitas sektor pangan kita juga bagus, semua pihak bisa belajar ke Jatim. Semua turun tangan. Jatim ibaratnya bisa menjadi “perguruan tinggi”-nya,” katanya. Untuk itu, ia menekankan kepada humas untuk meningkatkan daya sensitivitas dalam menyampaikan pesan dan informasi.
Konkret
Merespons pernyataan sang Gubernur, Ramliyanto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur dalam laporannya mengatakan, agenda GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023 merupakan jawaban konkret atas peranan humas dalam sebuah organisasi. Yakni, mempertajam marwahnya sebagai penjaga reputasi. “Humas harus paham tugasnya untuk menjaga dan meningkatkan reputasi positif melalui kerja-kerja kehumasan yang profesional,” kata pria yang baru dilantik sebagai pejabat Eselon II pada Juni 2023.
Untuk itu, pemilihan tema yang diangkat kali ini pun bertajuk “Humas Penjaga Reputasi Pemerintah untuk Indonesia Terus Melaju”. Menurut Ramliyanto, menjaga reputasi bukan hal yang mudah. Reputasi yang dibangun hingga puluhan tahun bahkan dapat hancur hanya dalam hitungan detik. Selain masalah reputasi, tema tersebut dinilai tepat karena humas memiliki tantangannya sendiri berhadapan dengan transformasi digital.
Acara konferensi ini turut menghadirkan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, serta founder dan CEO HUMAS INDONESIA Asmono Wikan.
Agenda yang berlangsung selama empat hari berturut-turut ini, selanjutnya akan diikuti dengan agenda sesi breakout dan plenary session di hari kedua. Pada sesi breakout, akan ada 12 narasumber dan empat kelas. Antara lain, Kelas Humas untuk Pendidikan, PR Program, Jurnalistik, dan Literasi Digital.
Para pengisi materi yang dilibatkan meliputi Sherlita Ratna (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim), Abdul Rokhim (Direktur Pemberitaan JTV), Ibnu Yunianto (Pemimpin Redaksi Harian Jawa Pos), Restu Indah (Wakil Pemimpin Redaksi Suara Surabaya Media), Maha Eka Swasta (Editor ANTARA News), Robby Oktawianto (Mentor Fotografi LPJ Antara).
Diikuti oleh Gagas Gayuh Aji (Dosen Universitas Airlangga), Meithiana Indrasari (Dosen Universitas Dr. SoetomoSurabaya), Dian Agustine (Tenaga Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan founder NAGARU Communication), Verlyana Hitipeuw (CEO & Principal Communication Kiroyan Partners), I Gede Alfian Septamiarsa (Pranta Humas Ahli Muda Setda Prov Jatim), dan Rommy Perdana Putra (Pranata Humas Ahli Pertama DPRD Prov Jatim).
Memasuki hari ketiga dan keempat, para peserta beranjak ke Kota Malang. Selama dua hari tersebut, kegiatannya akan diisi dengan filed trip dan malam apresiasi. Turut hadir empat narasumber yang akan mengisi acara di antaranya, Thoriq Ramadhani (Ketua Umum Iprahumas), Aries Agung Paewai (Pj. Walo Kota Batu), Ramliyanto (Kepala BPSDM Prov. Jatim), dan Aqsath Rasyid Naradhipa (CEO NoLimit Indonesia).
