Kabar Nusantara - Informasi peringatan akan potensi bencana datang dari Gunung Semeru yang dilaporkan mengeluarkan guguran awan panas yang menghembus sampai radius 3.000 meter. Hal itu, harap menjadi suatu kewaspadaan, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar Gunung Semeru. Terutama, warga dalam radius 3.000 meter yang bisa dijangkau oleh awan panas tersebut.
Berdasar hasil pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), melaporkan guguran awan panas dari Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa 1 Desember 2020, meluncur hingga sejauh 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan di Kabupaten Lumajang. Menurut data sementara BPBD setempat, jumlah warga yang mengungsi untuk menghindari dampak letusan Semeru sekitar 500 orang. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian seperti Pos Gunung Sawur, SD Supiturang, dan masjid.
BPBD Kabupaten Lumajang juga telah meminta warga Dusun Curah Koboan di Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, serta Dusun Kajar Kuning di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, keluar dari rumah untuk menghindari dampak aliran lahar panas.(Sesilia)
