Hadapi Pandemi Covid-19, Mahasiswa Unipdu Dampingi UMKM Melalui Digital Marketing Membuka Jalan Branding

Ade Putri Fatma Anggelia

Kabar Nusantara - (Kediri, 28/8/20) Dalam rangka menghadapi Pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh dunia khususnya di Indonesia,, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang (UNIPDU) gelar Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sebagai bentuk pelaksanaan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Namun dikarenakan situasi Pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan mahasiswa melaksanakan KPM seperti biasanya, pihak UNIPDU berinisiatif mengusung program KPM Mandiri yang dilakukan pada lingkungan tempat tinggal mahasiswa masing-masing.

Penulis (Ade Putri Fatma Anggelia 21 ), mahasiswa Prodi S1 Administrasi Bisnis 2017 melaksanakan KPM Madiri di tempat domisilinya di Dusun Banengan, Desa Klepek, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wiwik Maryati, S.Sos, M.S.M. Wiwik menyerahkan kebebasan sepenuhnya bagi mahasiswa untuk memilih tema, namun tetap memperhatikan keilmuan prodi. Oleh karena itu penulis mengambil tema “ Penguatan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat tentang Covid-19 dan Cara Mengatasi Dampaknya di bidang Dunia Usaha Masyarakat dan UMKM”.

Dalam melaksanakan program KPM Mandiri tersebut, penulis telah meminta izin kepada pemerintah desa kemudian melakukan survey objek yang berkaitan dengan keprodian Administrasi Bisnis. Dari sekian penggiat usaha Home Industri atau UMKM, penulis tertarik untuk melakukan pendampingan kepada Home Industri Mebel Bapak Andik “Sumber Rejeki Furnitur” yang berada di Dusun Banengan Desa Klepek

Pendampingan Digital Marketing

Yang menjadi permasalahan beliau adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang cara memasarkan produknya secara luas melalui media sosial. Karena selama ini beliau hanya memasarkan jasa dan produknya dari mulut ke mulut saja. Padahal saat pandemi ini banyak pelaku usaha yang memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memasarkan produknya secara luas. Dan memang terbukti adanya bisa mendongkrak nilai jual dan pelan pelan bisa bangkit dari keterpurukan. Disinilah peran Penulis sebagai mahasiswa untuk bisa mendampingi masyarakat sekitar agar usaha mereka tetap bisa berjalan dan berkembang. Dengan sangat telaten Penulis mendampingi dari mulai mengenalkan apa itu media sosial sampai bagaimana cara menggunakannya. Penulis terfokus pada penggunaan aplikasi Instagram, Facebook, dan Whatshap. Respon baik juga diberikan Bapak Andik, beliau senang karena sekarang bisa mem-branding usahanya secara luas.

Semoga KPMM ini bisa bermanfaat bagi mitra khususnya dan masyarakat desa pada umumnya. Dari sini Penulis belajar banyak hal untuk bisa berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat.

Video