Iklan

,

Berita Duka, Seniman Didi Kempot meninggal dunia Berikut Perjalanan Karirnya

Kabar Nusantara
Selasa, 05 Mei 2020, 12.06 WIB Last Updated 2020-05-05T05:08:49Z
Kabar Nusantara - Berita duka penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Didi Kempot yang memiliki jutaan penggemar Sobat Ambyar meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pagi ini Selasa 5 Mei 2020 di bulan puasa Ramadhan 2020/1441 H. Hal ini disampaikan Lilik, kakak kandung Didi Kempot, dalam wawancara di KompasTV. LIlik mengatakan, malam harinya, Didi Kempot sempat pergi ke rumah sakit. "Tadi malam di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," kata Lilik dalam wawancara di KompasTV, seperti dikutip Kompas.com, Selasa.

Lilik mengatakan, jenazah Didi Kempot masih di Rumah Sakit Kasih Ibu pagi ini. Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan. Menurut Lilik, Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya. Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot merupakan penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah.

Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart. Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto. Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang. Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.

Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989. Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekad untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser. Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan patah hati. Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya. Pada 2019, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" dan telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.

Perjalanan Karir Didi Kempot

1. Menjadi Pengamen
Didi Kempot bukanlah penyanyi yang langsung muncul sebagai artis rekaman terkenal.Dirinya mengawali perjuangan sebagai musisi jalanan atau pengamen.Sekitar tahun 1984, Didi mulai menekuni profesi tersebut di Solo.Dua tahun berselang, Didi dan teman-temannya mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta.Pada zaman tersebut, para musisi jalanan berlomba-lomba untuk masuk dapur rekaman dengan cara merekam lagu sendiri lalu menawarkan langsung ke produser.Jika memang berbakat, para produser biasanya tak ragu untuk mengajak musisi jalanan rekaman dan berkarier di industri musik. Beruntung, salah satu produser tertarik dengan suara Didi Kempot dan mengajaknya masuk ke dapur rekaman.

2. Duta Kereta Api
Single Stasiun Balapan merupakan salah satu lagu paling populer milik Didi Kempot.Nama Didi Kempot pun semakin dikenal masyarakat berkat lagu tersebut.Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.

3. Nama Didi Kempot
Terlahir dengan nama Didi Prasetyo, banyak orang awam yang bertanya-tanya tentang nama Kempot di belakangnya. Setelah ditelusuri, Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar. Didi Kempot mengaku bahwa dirinya merupakan pengamen yang eksis di jalanan Yogyakarta pada tahun 1984 – 1989.

Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar. Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda saat ini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 tersebut. (Ari A)