Iklan

,

Dosen Unipdu Jombang Sosialisasikan Daun Kelor Sebagai Tanaman Kesehatan

Kabar Nusantara
Selasa, 23 Agustus 2016, 14.22 WIB Last Updated 2019-04-02T07:23:53Z
Kabar Nusantara - Unipdu Jombang, Adalah Universitas Berbasis Pesantren Tinggi yang ada di provinsi Jawa Timur, yang gencar melakukan sosialisasi terkait besarnya manfaat daun kelor bagi kesehatan dan pencegahan penyakit. salah satunya adalah kegiatan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) yang di laksanakan oleh kelompok 10 di desa Ngadirejo Kec Tanjung Anom Kab Nganjuk.

Sosialisasi di laksanakan dengan mengadakan workshop dengan tema "Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Kesehatan Dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif " di balaidesa ngadirejo yang Menghadirkan sekitar 100 Peserta Meliputi Anggota PKK Perangkat Desa dan Warga desa Ngadirejo dan sekitarnya. Dosen Pembimbing Lapangan Chandra Sukma Anugrah Mengemukanan Kegiatan workshop ini adalah upaya untuk mensosialisasikan manfaatkan tanaman kelor sebagai tanaman kesehatan dan juga pelatihan produk olahan daun kelor yang memiliki nilai jual sehingga mampu menumpuhkan ekonomi kreatif di desa ngadirejo

Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari Siswanto kepala desa Ngadirejo dan berharap dengan kegiatan tersebut akan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif dan menjadikan desa Ngadirejo sebagai salah satu desa penghasil tanaman Kelor. Kegiatan Worksop tersebut menghadirkan Narasumber Wiwit Denny Fitriana M.Si, Dosen Fakultas Mipa Unipdu yang telah meneliti tanaman kelor bekerja sama dengan Universitas dari negri Sakura Kyushu University Jepang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menurut Wiwit banyak sekali di temukan senyawa yang berguna untuk kesehatan. Sosialisasi tersebut berjalan sangat interaktif Adam mahasiwa Unipdu sebagai moderator acara membagikan puluhan dorprize bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dari narasumber

Selain mensosialisaikan manfaat daun kelor mahasiwa KPM unipdu kelompok 10 ini juga memberi resep pada anggota Ibu PKK untuk mengelola kelor sebagai bahan olahan makan yaitu pangsit kelor dan teh kelor yang di desain kusus dan menarik sesuai ikon kota Nganjuk yaitu air terjun sedudo. Tidak hanya memberikan resep mahasiwa juga memberikan pelatihan pemasaran dengan strategi pengemasan yang menarik sehingga produk yang di hasilkan nanti memiliki nilai jual yang tinggi yang di persentasikan oleh Nunik mahasiswi unipdu

Kepala dinas UMKM kabupaten Nganjuk Dra Rr Heni Rochtanti MM sangat mendukung worshop tersebut dan berharap bisa menjadi kerjasama bidang pendampingan UMKM di desa Ngadirejo yang nantinya bisa menjadi produk unggulan dan bisa menjadi percontohan oleh desa desa lainya

Sementara itu Huda Ketua KPM Kelompok 10 Desa Ngadirejo bersama pengurus dan anggota berencana untuk membuat rencana tindak lanjut dan pembinaan kepada desa Ngadirejo untuk menanam dan mengelola daun kelor dan akan di evaluasi secara berkala. "kami kelompok 10 KPM Unipdu Jombang siap mendampingi desa Ngadirejo untuk membudidaya dan mengelola tanaman kelor" ucapnya.(*)