Iklan

,

DPP dan DPC Peran UMKM Indonesia Gelar Rapat Strategis Bersama Pemkab Bogor untuk Jadikan UMKM Bogor sebagai Percontohan UMKM Nasional

Kabar Nusantara
Jumat, 17 Januari 2025, 20.07 WIB Last Updated 2025-01-17T13:07:37Z


Kabar Nusantara - Bogor, 15 Januari 2025 – Rapat Koordinasi dan Audiensi Peran UMKM Indonesia yang dihadiri langsung Ketua Umum DPP Peran UMKM Indonesia Bapak Gus Endy, Wakil Ketua Dewan Pembina Pusat Peran UMKM Bapak Mayjen Dr. Pujo Widodo, Sekertaris Umum DPP Peran UMKM Indonesia Ibu Oci, Ketua III DPP Peran UMKM Indonesia Bapak Demy dan Ketua DPC Peran UMKM Kabupaten dan Kota Bogor Bapak Malvinas bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Sekretaris Daerah Bapak Ajat Rochmat Jatnika,  para pejabat pemerintah dan para Kepala Dinas dijajaran pemerintahan Kabupaten Bogor mengadakan rapat koordinasi guna membahas program kerja strategis untuk mendukung pengembangan dan pembinaan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penguatan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bogor. Pertemuan ini menegaskan sinergi antar pemangku kepentingan dalam memanfaatkan potensi besar Kabupaten Bogor yang direncanakan menjadi percontohan UMKM nasional.



Peran Penting Kabupaten Bogor

Kabupaten Bogor, yang memiliki lokasi strategis di dekat ibu kota dan merupakan bagian dari wilayah tempat kediaman Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, di Hambalang, Sentul, diidentifikasi sebagai daerah dengan potensi besar. Selain dengan wilayah yang luas dan kekayaan sumber daya alamnya yang berlimpah, wilayah ini juga memiliki SDM yang unggul untuk mendorong kemajuan UMKM. Sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor dapat benar-benar dirasakan oleh semua kalangan. 


Ketua Umum DPP Peran UMKM Nasional dalam sambutannya mengatakan, “Kabupaten Bogor memiliki peluang emas untuk menjadi pusat pertumbuhan UMKM yang tidak hanya berkontribusi pada ekonomi lokal, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada ekonomi nasional. Kami siap mendukung sinergi ini dengan berbagai program dan inovasi. Dan juga mengatakan bahwa agar Kabupaten Bogor dapat mempersiapkan diri dalam menyambut event Internasional yang direncanakan pelaksaan event tersebut akan berlangsung pada bulan Februari 2025 yang dimana event tersebut adalah kunjungan dan penandatanganan MOU antara Peran UMKM Indonesia bersama dengan Pemerintah dan Kedutaan Besar Uni Emirate Arab.


Ketua DPC Peran UMKM Kabupaten dan Kota Bogor menambahkan, “Peran UMKM lokal sangat strategis dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong kemandirian ekonomi. Dengan kolaborasi lintas pihak, kami optimis UMKM Bogor dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain.”



Program Unggulan Pengembangan UMKM Kabupaten Bogor

Dalam rapat ini, beberapa program strategis dipaparkan sebagai bagian dari perencanaan dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Bogor:

  1. Penguatan Kapasitas SDM melalui pelatihan dan pendidikan pelaku UMKM.
  2. Akses Permodalan dengan kemitraan perbankan dan lembaga keuangan mikro.
  3. Peningkatan Akses Pasar melalui platform digital dan pameran dagang.
  4. Inovasi dan Diversifikasi Produk untuk menyesuaikan kebutuhan pasar.
  5. Legalitas dan Sertifikasi guna meningkatkan daya saing produk.
  6. Peningkatan Infrastruktur Pendukung seperti pusat distribusi, ruang pameran dan gerai umkm.
  7. Promosi dan Branding Kabupaten Bogor sebagai sentra UMKM unggulan.


Delapan Sektor Utama Pengembangan UMKM

Program ini akan difokuskan pada delapan sektor utama yang menjadi pilar pengembangan ekonomi di Kabupaten Bogor:

1. Sektor Perdagangan

Peningkatan aktivitas perdagangan melalui pasar tradisional modern dan akses ke pasar global.


2. Sektor Industri dan Manufaktur

Pengembangan industri kreatif, kerajinan, dan produk manufaktur berbasis lokal.


3. Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan

Pemberdayaan petani, nelayan, dan peternak melalui inovasi teknologi dan diversifikasi produk hasil bumi.


4. Sektor Jasa

Peningkatan kualitas jasa lokal untuk mendukung pertumbuhan sektor lainnya.


5. Sektor Pariwisata dan Kebudayaan

Integrasi UMKM dalam destinasi wisata dan pelestarian budaya lokal.


6. Sektor Energi dan Lingkungan

Pengembangan UMKM berbasis energi terbarukan dan produk ramah lingkungan.


7. Sektor Pendidikan dan Pelatihan

Peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.


8. Sektor Kesehatan dan Kesejahteraan

Pemenuhan kebutuhan masyarakat melalui produk kesehatan dan layanan kesejahteraan.




Sinergi Lintas Pihak untuk Masa Depan UMKM Bogor

Wakil Ketua Dewan Pembina Peran UMKM Nasional menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. “Kami percaya bahwa program ini tidak hanya akan memberdayakan UMKM di Bogor, tetapi juga akan menjadi tolak ukur bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC Peran UMKM Kabupaten dan Kota Bogor menambahkan, “Dengan fokus pada delapan sektor utama, kami yakin bahwa UMKM di Kabupaten Bogor akan memiliki daya saing tinggi di pasar lokal maupun internasional.”


Harapan Bersama

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, DPP dan DPC Peran UMKM, serta para pelaku usaha, diharapkan UMKM di Kabupaten Bogor mampu menjadi pusat percontohan nasional. Keberhasilan ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi daerah sekaligus menginspirasi daerah lain di seluruh Indonesia.