Kabar Nusantara - Dalam upaya meningkatkan kualitas proposal hibah pengabdian masyarakat, FORSILADI JABAR mengadakan Coaching Clinics Batch 1 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan bimbingan langsung kepada peserta dalam menyusun proposal yang kuat dan efektif. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu 11 Januari 2025 bertempat di El Hotel Bandung. Dengan menghadirkan Narasumber :
- Dr. Imam Jahrudin Priyanto, Drs., M.Hum (Ketua FORSILADI JABAR)membuka acara sekaligus secara simbolis
- Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.H., S.IP., S.AP. (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai Narasumber
- Dr. Endang Samsul Arifin, S.H., M.Ag (Ketua Umum FORSILADI )
- Dr. Dian Sudiantini, M.Pd (Dosen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, sebagai Moderator)
- Dr. Arjulayana, M.Pd., C.PS., C.STMI (Dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang sebagai MC
Agenda:
Peserta akan mempelajari langkah-langkah efektif untuk lolos hibah, serta mendapatkan tips dan trik dari para ahli. Diharapkan, melalui coaching ini, peserta dapat memaksimalkan potensi proyek yang diajukan.
Persyaratan:
Peserta diharapkan membawa draf proposal yang akan dibahas selama sesi coaching.
Dalam foto ini, peserta terlihat aktif berinteraksi, dengan beberapa di antaranya mencatat informasi penting yang disampaikan oleh narasumber. Latar belakang menampilkan layar proyektor yang menampilkan informasi acara, menciptakan suasana yang profesional dan fokus.
Acara ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan proposal hibah pengabdian masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan peluang peserta untuk mendapatkan hibah tersebut.
Foto ini menangkap momen kebersamaan para panitia Coaching Clinics Batch 1 2025 yang diselenggarakan di Bandung pada 11 Januari 2025. Dalam gambar, terlihat sekelompok wanita yang mengenakan jas putih dengan aksesori merah, menunjukkan semangat dan komitmen mereka dalam mengikuti pelatihan dan ketua pelaksananya adalah Kombes Dr .Hj Hesri Mintawati ,S.Pd.
Di tengah kelompok, seorang narasumber tampak berpose bersama peserta, menciptakan suasana akrab dan penuh antusiasme. Senyum di wajah mereka mencerminkan harapan dan semangat untuk belajar cara cepat lolos hibah pengabdian P2M.
Acara ini bertujuan untuk memberikan bimbingan langsung dalam penyusunan proposal hibah, dan foto ini menjadi simbol dari kolaborasi dan dukungan antar peserta dalam mencapai tujuan bersama. Dengan semangat yang tinggi, mereka siap menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat di masa depan.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat dan memfasilitasi para akademisi serta praktisi dalam mendapatkan hibah, Universitas, mengadakan Coaching Clinics Batch 1 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis dan strategi efektif bagi peserta yang ingin berhasil dalam pengajuan hibah Pengabdian kepada Masyarakat (P2M).
Tujuan dan Manfaat
Coaching Clinics ini dirancang untuk:
- Meningkatkan Pemahaman: Peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang kriteria dan proses pengajuan hibah P2M.
- Strategi Pengajuan: Mengajarkan teknik dan strategi yang terbukti efektif dalam menyusun proposal yang menarik dan memenuhi syarat.
- Networking: Membangun jaringan antara peserta, mentor, dan pihak terkait yang dapat mendukung pengembangan proyek pengabdian.
Agenda Acara
Acara ini diisi dengan berbagai sesi interaktif, termasuk:
- Presentasi dari Ahli: Pembicara yang berpengalaman dalam bidang pengabdian masyarakat akan membagikan wawasan dan tips.
- Diskusi Kelompok: Peserta akan dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan ide-ide proyek dan mendapatkan umpan balik langsung.
- Sesi Tanya Jawab: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung kepada para mentor mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengajuan hibah.
Peserta
Coaching Clinics ini dihadiri oleh lebih dari 40 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk dosen, peneliti, dan anggota forsiladi pusat dan jabar Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif selama sesi dan diskusi yang berlangsung.
Dengan diadakannya Coaching Clinics Batch 1 2025, diharapkan para peserta dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengajukan proposal hibah P2M. Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun komunitas yang saling mendukung dalam upaya pengabdian kepada masyarakat.
Sesi diskusi kelompok mengenai hibah penelitian P2M dipandu oleh Dr. Dian Sudiantini, M.Pd, yang bertindak sebagai moderator. Sesi ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari dosen, peneliti, dan mahasiswa.
Dr. Dian membuka diskusi dengan menjelaskan pentingnya pemahaman mendalam tentang kriteria dan proses pengajuan hibah. Ia mendorong peserta untuk berbagi ide-ide proyek yang ingin diajukan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam proses tersebut.
Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, di mana masing-masing kelompok diberikan waktu untuk mendiskusikan proposal yang telah mereka siapkan. Dr. Dian Sudiantini, M.Pd berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lainnya, memberikan masukan dan arahan yang konstruktif.
Poto ini adalah semua Peserta terlihat antusias dalam berbagi ide dan pengalaman, serta menjalin jaringan yang lebih luas. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penutupan yang disampaikan oleh Kombes Dr .Hj Hesri Mintawati ,S.Pd selaku Ketua pelaksana kegiatan coaching clinics batch 1 P2M 2025 ini, yang mengajak semua peserta untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.