Iklan

,

Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Rabu, 18 Desember 2024, 14.05 WIB Last Updated 2024-12-18T07:05:00Z


Kabar Nusantara - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meminta pemerintah meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang melanda berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, ia mendesak percepatan pemulihan infrastruktur di daerah terdampak bencana, seperti banjir dan longsor.


"Pemerintah harus membentuk tim cepat tanggap darurat untuk memperkuat operasi penanganan bencana di tengah cuaca ekstrem. Hal ini untuk memastikan keselamatan masyarakat dari risiko bencana," ujar Cucun Ahmad Syamsurijal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/12/2024).


Cucun menambahkan, banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah belakangan ini harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur. "Tragedi banjir dan longsor ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Langkah pemulihan harus dipercepat agar kenyamanan masyarakat tidak semakin terganggu," tegasnya.


Legislator dari Dapil Jawa Barat II ini juga menyampaikan keprihatinannya atas berbagai bencana yang menimpa sejumlah wilayah, termasuk longsor di Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, jalur Parung Panjang, Bogor, hingga Jalur Lintas Selatan (JLS) di Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Cuaca ekstrem bahkan melanda kota-kota besar, termasuk Jakarta dan sekitarnya.


"Pemerintah harus memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama. Bantuan harus segera disalurkan, dan kebutuhan dasar warga terdampak seperti makanan, air bersih, obat-obatan, serta tempat penampungan sementara harus dipastikan tersedia," kata Cucun.


Lebih lanjut, Cucun menekankan pentingnya pembentukan dan penguatan tim tanggap darurat yang terlatih secara profesional. Tim ini harus mampu memberikan pertolongan cepat dan tepat bagi korban bencana. Selain itu, ia menegaskan perlunya koordinasi antarinstansi, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan badan penanggulangan bencana, guna memastikan penanganan bencana berjalan efektif.


"Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan dana darurat yang dapat digunakan dengan cepat dan transparan. Jangan sampai masyarakat menunggu lama untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan," jelasnya.


Cucun juga menyoroti pentingnya adopsi strategi mitigasi bencana berbasis data oleh BNPB, BMKG, dan Basarnas. Selain itu, optimalisasi rehabilitasi serta peningkatan infrastruktur yang tahan terhadap risiko bencana menjadi langkah jangka panjang yang harus dilakukan.


"Pemerintah perlu memastikan jalan, jembatan, dan saluran drainase dirancang agar tahan terhadap curah hujan tinggi dan potensi longsor. Pemeliharaan infrastruktur juga harus dilakukan secara berkala," tuturnya.