Iklan

,

Kemkomdigi Dukung Pemberdayaan Perempuan, Dorong Jadi Agen Perubahan

Sabtu, 21 Desember 2024, 14.14 WIB Last Updated 2024-12-21T07:14:00Z



Kabar Nusantara – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan, khususnya dalam momentum Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024. Dukungan itu diwujudkan melalui penguatan komunikasi publik yang efektif dan inklusif, dengan harapan mendorong perempuan menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa.


Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Plt Dirjen KPM) Kemkomdigi, Molly Prabawaty, menyampaikan penegasan itu dalam acara Peringatan Hari Ibu 2024 bertema "Perempuan Berani Bicara" yang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat (20/12/2024). Tema ini menekankan pentingnya perempuan untuk berani menyuarakan pendapat dan pengalaman mereka, khususnya terkait isu-isu yang mempengaruhi kehidupan perempuan.


“Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendukung upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan melalui komunikasi publik yang efektif dan inklusif,” ujar Molly Prabawaty.


Komitmen itu diimplementasikan melalui peran Ditjen KPM (dahulu Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik) dalam diseminasi program dan kebijakan pemerintah.


Sebagai bagian dari tugasnya, Ditjen KPM mendukung berbagai isu prioritas nasional yang dijalankan oleh Kementerian/Lembaga (K/L), termasuk upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan. Dukungan ini diwujudkan melalui penyebaran informasi yang luas dan terarah melalui berbagai kanal media yang dikelola Kemkomdigi.


“Melalui berbagai owned media (media yang dimiliki sendiri), Kominfo memastikan informasi (upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan) tersampaikan secara efektif ke masyarakat luas,” tutur Molly.


Kanal-kanal media yang dimanfaatkan antara lain:


Media Online: Indonesia.go.id dan infopublik.id

Media Cetak: Tabloid Komunika

Media Tatap Muka/Media Relations: Forum Merdeka Barat 9 (FMB9)

Media Elektronik: GPR TV, Audio Visual

Media Sosial: GPR TV Channel, IndonesiaBaik.id


Molly menjelaskan bahwa pemanfaatan beragam platform itu bertujuan untuk mendukung penyebaran informasi yang akurat, menarik, dan relevan, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian target pembangunan nasional. Informasi yang disebarkan mencakup informasi mengenai program-program pemerintah yang berpihak pada perempuan, informasi terkait perlindungan perempuan dari kekerasan, serta kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia.


Lebih lanjut, Molly menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, media, komunitas, dan peran aktif setiap individu dalam mewujudkan perubahan nyata, khususnya dalam gerakan menghentikan kekerasan terhadap perempuan.


“Bersama kita bisa hentikan kekerasan terhadap Perempuan. Dukung gerakan ini dengan berani berbicara, mendukung korban, dan menyuarakan perubahan. Setiap langkah kecil berarti besar. #StopKekerasanPerempuan,” tegas Plt Dirjen KPM Kemkomdigi.