Kabar Nusantara - Dalam upaya memperkuat wawasan kebangsaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai tameng melawan radikalisme, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dari Mata Kuliah Umum Pancasila mengadakan sosialisasi kepada masyarakat sekitar kampus di Surabaya. Acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung di Kampus UPN “Veteran” Jawa Timur ini diikuti oleh beberapa mahasiswa. Acara diawali dengan persiapan panitia dalam bersosialasi yang menyampaikan pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam menangkal paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebhinekaan.
“Radikalisme sering kali muncul karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap dasar negara kita, Pancasila. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat membangun ketahanan pribadi dan kolektif untuk melawan paham yang bertentangan dengan semangat persatuan dan kesatuan,” ujar chiara.
Selama sosialisasi, mahasiswa memperkenalkan nilai-nilai Pancasila dengan pendekatan interaktif. Salah satu sesi menarik adalah diskusi kelompok yang membahas contoh penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setiap kelompok diminta untuk memberikan pandangan tentang bagaimana bekerja sama, menghormati perbedaan, dan menciptakan harmoni di lingkungan masing-masing.
“Melalui diskusi ini, kami ingin masyarakat lebih menyadari bahwa mengamalkan Pancasila tidak hanya berbicara soal teori, tetapi bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari dengan sikap yang sesuai dengan nilai-nilainya,” jelas salma. Selain diskusi, acara ini juga menghadirkan tanya jawab seputar implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam menguatkan wawasan pribadi masyarakat untuk melawan radikalisme.
Dr. Taufikurrahman, S.Pd., M.Pd Koordinator MK Pancasila UPN Veteran Jatim mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila di lingkungan Pendidikan dan masyarakat. Mahasiswa sebagai agen of change dan agen of social control sudah saatnya menginternalisasikan nilai pencasila sebagai bentuk tanggng jawab akademik dan duta pendidikan.
Di akhir kegiatan, para peserta mendapatkan konsumsi yang disediakan oleh panitia. Pembagian konsumsi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada peserta sekaligus sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi mereka.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam melawan paham radikal yang mengancam persatuan bangsa,” tutup chelsi.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup dan mampu menjadi benteng kuat melawan ancaman radikalisme di tengah arus globalisasi yang semakin deras.
