Iklan

,

Mahasiswa KKN TEMATIK UPGRIS Kelompok 1 Ikuti Malam Lailatul Ijtima’ Bersama Warga Desa Munding

Kabar Nusantara
Minggu, 22 September 2024, 09.27 WIB Last Updated 2024-09-22T05:30:40Z

Mahasiswa KKN ikut serta dalam acara Malam Lailatul Ijtima’ di Desa Munding

Kabar Nusantara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM TEMATIK dari Universitas PGRI Semarang turut serta hadir dalam acara keagamaan Malam Lailatul Ijtima’ yang dilaksanakan di Masjid Roudhotul Muttaqin, Desa Munding, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin malam (16/09/2024). Malam Lailatul Ijtima’ adalah kegiatan yang dilakukan  oleh Majelis Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Munding, kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap satu bulan sekali setelah sholat isya berjamaah di masjid, mushola, ataupun di rumah. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh MWC NU Se-kecamatan Bergas. Mahasiswa KKN UPGRIS turut hadir dalam acara Malam Ijtima’ di Masjid Roudhotul Muttaqin, Desa Munding. 


Kehadiran mahasiswa KKN dalam acara ini selain untuk mempererat hubungan dengan warga, juga memberikan suasana baru dalam acara tersebut. Beberapa mahasiswa bahkan terlibat dalam persiapan acara, membantu mempersiapkan tempat, dan turut serta dalam doa bersama, tokoh agama, serta pengurus ranting NU. Acara dibuka dengan sambutan dari pengurus Nahdlatul Ulama (NU), dilanjutkan dengan pemaparan materi yang pertama dengan tema “Hubungan Antara Manusia Dengan Manusia Yang Sudah Tidak Ada”. “Ada 4 kewajiban yang harus dilakukan muslim terhadap jenazah yaitu, memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan” ungkap Bapak Yai Qomaruddin selaku pemateri pertama. Salah satu rangkaian acara inti adalah Sholat Hajat yang bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar keinginan dan kebutuhan yang dimiliki terkabul. Setelah selesai sholat hajat, dilanjutkan dengan membaca doa bersama untuk keselamatan desa dan semua umat beragama. 


Sebelum masuk pada materi yang kedua, diberi waktu jeda untuk beristirahat serta menikmati makanan yang disediakan, selama jeda acara tersebut grub rebana dari Desa Munding melantunkan sholawat Nabi. Pada materi kedua membahas tentang sholat sunnah dan pahala apabila melakukannya. Setelah materi selesai terdapat sesi tanya jawab antara pengisi materi dan jamaah yang mengikuti acara. Pertanyaan dibatesi oleh 3 penanya. Acara Malam Ijtima’ ditutup dengan bacaan doa bersama dan saling berjabat tangan memohon maaf. Melalui acara ini diharapkan tidak hanya membawa manfaat bagi pengisi materi, tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan dan saling belajar antara pengisi materi dengan mahasiswa dan masyarakat setempat.