Iklan

,

Pelaku Industri Didorong Optimalkan Teknologi AI

Rabu, 19 Juni 2024, 08.48 WIB Last Updated 2024-06-19T01:48:00Z


Kabar Nusantara
- Pelaku industri didorong untuk bisa mengoptimalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang makin pesat demi kemajuan bangsa.


"Inovasi teknologi saat ini membuka peluang bagi Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Artificial Intelligence menjadi salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong kemajuan bangsa kita," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, saar Seminar Penerapan AI pada Industri dan Pemerintahan di Bali secara daring dari Jakarta, seperti dikutip pada Senin (17/6/2024).


Budi Arie mengatakan, besaran potensi AI dapat dilihat dari kontribusinya bagi Produk Domestik Bruto (PDB) global yang mencapai US$13 triliun (sekitar Rp 213,9 kuadraliun) pada 2030.


"Dimana US41 triliun-nya (sekitar Rp 16,4 kuadraliun) dikuasai ASEAN. Indonesia berada pada peringkat ke empat dalam indeks kesiapan integrasi ai pada layanan publik, dengan estimasi kontribusi AI bagi PDB sebesar US$366 miliar (sekitar Rp 6 kuadraliun) di 2030," jelasnya.


Menurut Budi Arie, hasil survei dari McKinsey Global 2023, menyebutkan 79 persen responden telah terekspos dengan teknologi AI Generatif.


55 persen perusahaan global juga diketahui telah menggunakan AI pada bisnis mereka, mulai dari sektor layanan kesehatan, manufaktur, hingga pendidikan.


Survei ini dinilai mengungkapkan adanya potensi teknologi AI menggeser kebutuhan skill dan jenis pekerjaan.


"Kondisi ini terlihat dari proyeksi hilangnya 83 juta pekerjaan dan kemunculan 69 juta pekerjaan baru akibat AI dan Machine Learning, serta kebutuhan literasi teknologi yang semakin krusial," tuturnya.


Oleh karena itu, Menkominfo mendorong semua pihak terus membangun keterampilan AI dan kemampuan berpikir kritis.


"Baik melalui pelatihan keterampilan, maupun melalui platform pembelajaran online, workshop, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri," jelas dia.


Budi Arie juga optimistis pelaku industri di berbagai daerah, termasuk Provinsi Bali, dapat memaksimalkan pemanfaatan AI di berbagai sektor industri.


"Demi mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di bali maupun nasional. Bersama kita wujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju," tutup Menkomindo.


Turut hadir dalam acara itu, President United In Diversity Tantowi Yahya, Ketua Umum DPP Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Fikri El-Aziz dan perwakilan Pemerintah dan DPRD Provinsi Bali.


Sumber