Iklan

,

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi Soeroso Notohadiprawiro

Minggu, 12 Mei 2024, 08.53 WIB Last Updated 2024-05-12T01:53:00Z

Kabar Nusantara - 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Dwikorlita Karnawati meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R. Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Menteri PUPR Basuki mengatakan pembangunan prasarana pendidikan ini merupakan salah satu tugas Kementerian PUPR dalam mendorong kemajuan pendidikan dan membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam pembangunan negeri.

Dukungan sarana dan prasarana pendidikan ilmu teknik geologi ini sendiri merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas SDM unggul yang merupakan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin. 

"Saya harap dengan dibangunnya prasarana belajar mengajar yang semakin baik ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan lingkungan belajar, sehingga dapat tercipta SDM unggul untuk membangun Indonesia yang juga mampu bersaing di kancah internasional," kata Menteri PUPR Basuki saat memberikan sambutan dalam peresmian Stasiun Lapangan Geologi UGM di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (11/5/2024).

Pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM dilakukan oleh Kementerian PUPR secara multiyears melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah sejak tahun 2023 hingga 2024 ini.

Kepala BPPW Jawa Tengah Kuswara mengatakan pekerjaan pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM dikepalai oleh Kontraktor Pelaksana PT Nindya Karya dan PT Ciria Expertindo Consultant-PT Gapssary Mitra Kreasi-CV Polaris (KSO) selaku manajemen konstruksi.

Pekerjaan pembangunan mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal dan plumbing, elektrikal hingga lansekap bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp13,8 miliar.

"Kegiatan pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM di Bayat Klaten bersamaan dengan pembangunan Kampus Lapangan Geologi UGM di Karangsambung dengan Kontraktor Pelaksana PT Nindya Karya dan PT Ciria Expertindo Consultant-PT Gapssary Mitra Kreasi-CV Polaris (KSO) selaku manajemen konstruksi", ujar Kuswara dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (11/5/2024).

Kuswara menambahkan Stasiun Lapangan Geologi UGM dibangun di atas lahan seluas 4.100 meter kubik (m2) dengan luas bangunan 1.895 m2. Pada gedung baru tersebut dibangun tiga lantai dengan masing-masing lantai memiliki fungsi berbeda.

Lantai 1 seluas 537 m2 berfungsi sebagai ruang terbuka, lantai 2 seluas 423 m2  berfungsi sebagai perpustakaan dan laboratorium, dan lantai 3 seluas 423 m2 yang berfungsi sebagai ruang belajar, serta dilengkapi bangunan penunjang seluas 512 m2. 

"Selain sarana dan prasarana untuk mendukung pendidikan ilmu teknik geologi, Stasiun Lapangan Geologi UGM juga dilengkapi dengan fasilitas mushola, toilet, aksesibilitas, lansekap, termasuk meubelair untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Bangunan gedung juga dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya dengan memanfaatkan 20 solar panel on grid system cukup untuk penggunaan listrik di siang hari", kata Kuswara. 

Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan Wening Udasmono menyampaikan ucapan terima kasih nya atas telah dibangunnya Stasiun Lapangan Geologi UGM yang dilengkapi berbagai fasilitas lengkap dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya mahasiswa. 

“Pembangunan Stasiun Lapangan Geologi UGM ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa yang turut mendedikasikan ilmu geologi. Di wilayah sini juga masih banyak situs dan batuan-batuan tua yang luar biasa," kata Wening Udasmono. 

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Prasarana Straregis Direktur Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Essy Asiah dan Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Dwi Purwantoro.