Iklan

,

Kemenkes Mulai Uji Coba Internet Starlink di Tiga Fasyankes

Kabar Nusantara
Senin, 27 Mei 2024, 09.00 WIB Last Updated 2024-05-27T02:00:00Z

Foto: Dok Kemenkes

Kabar Nusantara - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memulai uji coba teknologi internet kecepatan tinggi dari Starlink, penyediaan layanan internet dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, pada Minggu (19/4/2024).


Untuk tahap awal, pengujian berlangsung di tiga lokasi yakni Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod Denpasar, Pustu Bungbungan Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane, Kepulauan Aru, Maluku.


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan uji coba koneksi internet Starlink telah berlangsung dengan baik. Berdasarkan video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink membantu antar-fasyankes primer di daerah terhubung dengan baik.


Tak hanya itu, koneksi internet Starlink juga membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat.


Dari hasil uji coba ini, Menkes Budi optimistis ke depan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas dan pustu dapat dapat saling terhubung, sehingga layanan yang diberikan antara fasyankes di kota dan daerah terpencil dan terluar memiliki kualitas sama dengan daerah lain.


Menkes Budi melalui keterangan resminya Senin (20/5/2024) mengatakan Indonesia memiliki 10 ribu yang saat ini didigitalisasi, agar layanan-layanan yang di Puskesmas bisa diakses oleh masyarakat.


“Agar layanan-layanan yang sebelumnya tidak bisa disampaikan di Puskesmas, yang sulit diakses oleh masyarakat, dengan adanya Starlink jadi bisa diakses, sehingga layanannya tidak jauh berbeda dengan wilayah perkotaan,” kata Menkes Budi.


Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji mengatakan penguatan konektivitas internet akan membuat akses layanan kesehatan menjadi lebih inklusif, artinya dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.


“Saat ini (layanan kesehatan) banyak dinikmati di wilayah perkotaan, isunya terkait akses internet, sehingga nanti masyarakat khususnya yang ada di remote area bisa menggunakan akses internet untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti telemedicine,” kata Setiaji


CEO Starlink Elon Musk yang turut hadir dalam uji coba ini mengaku senang telah membawa teknologi internet Starlink ke Indonesia. Menurutnya, keberadaan Starlink akan memberikan banyak manfaat konkret bagi Indonesia.


"Khususnya menghubungkan pulau-pulau terpencil dengan akses internet. Saya menekankan bahwa koneksi internet sangat penting, karena dapat membantu banyak hal,” kata Elon.


Kepala Puskesmas Tabarfane Christian Sihombing menyampaikan bahwa selama ini daerahnya mengalami kesulitan mendapatkan jaringan internet dalam menginput data-data layanan kesehatan.


Sehingga pihaknya harus sering bepergian ke kabupaten/kota dengan jarak 200 mill yang ditempuh dengan jarak 2-3 jam menggunakan speedboat. Christian pun ucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan Elon Musk yang telah memberikan layanan internet di Puskesmas Tabarfane.


Christian pun berharap program Starlink bagi fasilits layanan kesehatan primer itu tidak berhenti ditengah jalan dan dapat terus berlanjut.


“Supaya kedepannya, kami mampu menginput layanan kesehatan dan input data kesehatan dengan cepat. Dan masyarakat disini sangat terbantu,” kata Christian.

Sumber