Iklan

,

Bantu Akses Listrik, Kementerian ESDM Salurkan Listrik Gratis di Sumsel

Senin, 30 Oktober 2023, 10.12 WIB Last Updated 2023-10-30T03:12:22Z

 


Kabar Nusantara - 
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan bantuan pasang baru listrik (BPBL), kepada 4.000 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Sumatera Selatan melalui tahun anggaran 2023 tepat pada Peringatan Hari Listrik Nasional ke-78.


Hal tersebut disampaikan Koordinator Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Heru Setiawan, pada peresmian dan penyalaan pertama program BPBL di Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (28/10/2023).

“Tahun 2022 lalu Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 80.000 rumah tangga akan mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program BPBL. Realisasi pada akhir tahun 2022 berhasil menyala melebihi target yaitu sebanyak 80.183 rumah tangga atau 100,2%,” ujar Heru.

Menurut Heru, pihaknya menargetkan sejumlah 125.000 rumah tangga di Indonesia akan mendapatkan sambungan listrik gratis dari pemerintah pada  2023.

Ia menegaskan, bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik.

Program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.

Sedangkan Vice Presiden Kinerja dan Standarisasi Kebijakan Distribusi PT PLN (Persero), Rizky Mochamad, menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti komitmen untuk kontribusi PLN dalam meningkatakan taraf hidup masyarakat, khususnya penerima Program BPBL.

“Program ini upaya Pemerintah untuk membantu rumah tangga yang belum berlistrik, juga sebagai pemerataan listrik dan tentunya berdampak pada peningkatan rasio elektrifikasi” ucap Rizky.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin, Mulyanto menyampaikan bahwa saat ini listrik sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan telah menjadi kebutuhan pokok, dan kewajiban negara dalam mewujudkannya agar tercapai keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.

“Saya berharap agar program ini bisa terus dijalankan, sehingga semakin banyak masyarakat Kabupaten Banyuasin yang menikmati listrik, dan berharap masyarakat penerima program bantuan dapat memaksimalkan sambungan tersebut untuk peningkatan ekonomi,” ungkap Mulyanto.

Sementara itu, salah satu warga penerima Program BPBL di Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Fatmawati (60 tahun) menuturkan bahwa selama ini dirinya menyalur listrik ke rumah saudaranya, dan membayar 80 ribu rupiah perbulannya.

“Terima kasih untuk Pemerintah, karena akhirnya bisa punya listrik sendiri, ngga takut jika mau pake listrik sendiri, sebelumnya mau pasang, tapi belum punya uang,”  kata Fatmawati.

sumber